Memaknai Hidup

lemah itu kodrat yang Allah SWT berikan untuknya...
lembut perasaaannya karena Allah berikan rahim padanya..

istri...itulah kata dari seorang suami...
ibu, kata dari seorang anak..

dia begitu lemah tapi kuat dalam derita...
menemani suaminya dengan penuh sabar dgn segala kelemahan..
walaupun suaminya tak memberikan penghidupan yg layak..
membahagiakannya dengan perhiasan
kadang kata kasar keluar dari mulut suaminya
tapi ia tetap berlapang dada..
tak pernah mengeluh..
ia tetap tegar..
kokoh..
dan berbakti pada suaminya

ia melahirkan keturunan suaminya
dari hamil
melahirkan
menjaganya siang dan malam
tetap tabah ketikapun
suaminya bisa hidup dengan kelembutan tutur bahasa

mata itu trus berkaca ketika
dalam doanya...
sujudnya..
sholatnya..
memohon pada Rabbnya..
agar kelak semua pendritannya
berakhir...

hidupnya semakin tua...
buah hatinyapun mulai dewasa..
ia trus semangat
demi anak-anaknya..
walau ia tak temukan cinta pada suaminya..

....
Ya Allah berikanlah kesadaran pada para suami
untuk menoleh lebih dalam kehidupan istrinya...
menyadari bahwa istrinya butuh perhatiannya..
butuh tempat untuk berbicara apa yang ia rasa..

Ya Allah berikan ketenangan dalam hatinya..
keridhoan hanya pada Mu ya Rabb
jagalah ia
belai ia
sayangilah ia...
amiiin

hidup adalah sebuah perjalan..
siapapun kita pasti faham bahwa hidup tak selalu seperti yang kita inginkan.
tak hanya kebahagian tapi juga kesedihan.
tak hanya tertawa kadangpun kita menangis.
belajar memahami alam lingkungan, orang lain dan semua yang ada..
memang tak mudah tapi ketika semangat pembelajar itu ada pada diri dan jiwa kita,
maka ia kan tumbah setahap demi setahap mejadi cahaya dan semangat baru dalam hidup kita.
tak hanya belajar untuk memahami tapi lebih dari itu
kita coba mencari setiap makna dan arti dari setiap peristiwa..
sekali lagi memang tak mudah.
inilah sisi-sisi perjuangan hidup yang harus kita pahami dan terima....

sahabat..tetaplah dijalan yang pernah kita rentas bersama...
disini..dijalan hanya sedikit orang kan megikutinya..
di tempat kita menemukan kedamai hati yang memancar cahaya keimanan...
walau org bilang kita dak gaul...
kita slalu melangkah..
slalu optimis..
bahwa kita ingin islam bangkit dalam diri-diri kita....
sahabat....
masih teringat indahnya tausyiah itu...meninggikan opini islam di negeri ini..
kita mula dari diri kita...
lantunan nasyid penyemagat yang kita dengarkan...
komitmen slalu dan selamanya bersama islam
fikroh...akhlak..dan semuanya
sahabat...
lantunan takbir yang keluar jiwa-jiwa yang memiliki ruh
tilawah al qur'an...yang menemani hari-hari kita..
pembicaraan yang slalu memilki obsesi besar...
tentang umat...umat..
semangat perbaikan yang kuat..
amanah dakwah yang banyak..
tak pernah ada kata kita untuk berhenti..
sahabat...
kini tak lagi bersama zahirnya...
tapi ku berharap jiwa-jiwa kita masih dijalanNya...
sahabat..ku ingat pesan sang murabbi
teruslah bergerak, hingga KELELAHAN itu LELAh mengikutimu.
teruslah berlari hingga KEBOSANAN itu BOSAN mengejarmu.
teruslah berjalan hingga KELETIHAN itu LETIH bersamamu.
Teruslah bertahan hingga KEFUTURAN itu FUTUR menyertaimu.
teruslah berjaga hingga KELESUAN itu LESU menemanimu.
sahabat...
kembalilah ke jalan ini....
tetaplah disini...
disini..slalu dan selamanya..

salam perjuangan dari sahabatmu